Dan kisahg akan berfokus pada seseorang yang bernama Chuuta Kokonose, ia adalah seorang yatim piatu yang tinggal bersama bibinya. Selama yang dia ingat, dia memiliki suara di kepalanya, tetapi selain itu dia adalah anak laki-laki normal sampai suatu hari ketika sesuatu yang tampak aneh mengikutinya pulang dan memindahkannya ke tempat yang penuh dengan makhluk yang lebih fantastis. Ini adalah kantor polisi luar angkasa, dan Rein Brickke, Kepala Departemen Tata Surya, mengatakan kepadanya bahwa dia telah dipilih oleh komputer sebagai calon yang mungkin untuk bergabung dengan kepolisian. Misuzu Sonokata, gadis dari sekolah Chuuta dengan wajah malaikat dan temperamen buruk yang ternyata salah satu bawahan Rein Brickke, tidak menganggapnya cocok untuk pekerjaan seperti itu. Chuuta, yang terkejut pada awalnya, memutuskan untuk mengikuti tes bakat setelah didesak oleh suara di kepalanya dan untuk membuktikan bahwa Misuzu salah.

Berfokus pada seorang Guru biologi SMA Tetsuo Takahashi mungkin terlihat seperti rata-rata instruktur sehari-hari Anda, tetapi di balik penampilannya yang lembut terdapat sesuatu yang tidak biasa: ketertarikannya pada “Ajin,” lebih dikenal sebagai “Demi.” Meskipun makhluk setengah manusia setengah monster ini telah terintegrasi ke dalam masyarakat manusia, Takahashi percaya bahwa banyak hal tentang mereka akan tetap tidak diketahui kecuali dia berinteraksi dengan mereka secara langsung. Demi-chan wa Kataritai mengikuti kehidupan sehari-hari Takahashi di SMA Shibasaki bersama dengan tiga murid Demi-nya—Hikari Takanashi, seorang vampir yang energik; Kyouko Machi, seorang dullahan yang lembut; dan Yuki Kusakabe, wanita salju yang pemalu. Sepanjang jalan, Takahashi juga bertemu dengan sesama guru Sakie Satou, seorang succubus dengan keengganan terhadap laki-laki. Untuk memenuhi tujuannya belajar lebih banyak tentang Demi, Takahashi memutuskan untuk melakukan wawancara santai dengan para gadis untuk mempelajari lebih lanjut tentang kemampuan, jiwa, dan interaksi mereka dengan masyarakat manusia. Saat Takahashi memperkuat ikatannya dengan murid-muridnya, dia segera menemukan bahwa Demi tidak biasa seperti yang dia yakini pada awalnya.

Serangkaian pembunuhan mengerikan yang dijuluki “Kegilaan Generasi Baru” pernah memicu histeria massal di Shibuya. Pada puncaknya selama kerusuhan yang hiruk pikuk, gempa bumi yang tiba-tiba membuat distrik itu menjadi puing-puing, sementara lingkungan sekitarnya yang anehnya tetap utuh. Enam tahun kemudian, di Shibuya yang baru dibangun kembali, kematian misterius mulai muncul lagi. Tidak lama sebelum siswa tahun ketiga Takuru Miyashiro menyadari suatu hubungan: tanggal pembunuhan baru-baru ini cocok dengan insiden Kegilaan Generasi Baru. Dia, bersama dengan beberapa anggota klub surat kabar sekolahnya, memutuskan untuk menyelidiki lebih dalam misteri, hanya untuk menemukan diri mereka terdampar di tengah-tengah TKP baru sendiri …. Akankah Takuru Miyashiro dan anggota klubnya  dapat memecahkan misteri yang belum terpecahkan ini?

Terletak di tanah Yuguto, orang mengira bahwa tanah yang mereka tinggali adalah seukuran dunia, tetapi sebenarnya itu dibagi menjadi beberapa wilayah, masing-masing dengan rajanya masing-masing. Meskipun ada perang kecil di antara daerah-daerah, para raja mengadakan pertemuan meja bundar untuk menjaga perdamaian dan keseimbangan. Itu sampai sekelompok monster gelap muncul …

Cerita berawal Ketika seseorang  bernama Kasumi Toyama sedang berkemah saat kecil, dia mendengar irama “Star Beat” sambil mengagumi langit malam yang berbintang. Suara gemerlap dan menggetarkan hati ini meninggalkan kesan abadi padanya, dan sejak itu, dia terus-menerus mencari untuk menemukan kembali sensasi yang menggairahkan itu. Sekarang, sebagai siswa baru di SMA Hanasakigawa Girls, Kasumi lebih bertekad untuk menemukan sensasi yang telah lama hilang itu lagi. Dia mencoba berbagai kegiatan klub sekolah, dan bahkan mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan paruh waktu, tetapi tidak satupun dari ini yang cocok untuknya. Begitulah, sampai dia kebetulan menemukan gitar berbentuk bintang di ruang penyimpanan sebuah pegadaian tua. Ini membawanya ke live house, di mana dia terpikat dengan menonton pertunjukan langsung untuk pertama kalinya. Dipacu dari adrenalin, dia langsung memutuskan untuk membentuk sebuah band tanpa benar-benar tahu alasannya. Namun, usaha seperti itu mengharuskan dia untuk menghadapi berbagai rintangan dengan teman-teman baru yang dia buat di sepanjang jalan, semua dalam usahanya untuk menemukan semangat yang berkelap-kelip dan mendebarkan itu sekali lagi.